Sabtu, 09 Mei 2009

Romantika Bercinta


Pernikahan menandai sebuah transisi penting dalam kehidupan seseorang. Peristiwa itu akan membawa perubahan besar terhadap masa depan. Di awal pernikahan, rata-rata pasangan baru mengakui bahwa saat itu adalah masa paling menggebu-gebu dan menggairahkan. Tapi begitu si buah hati lahir, sering kali terjadi perubahan drastis. Mungkin karena perubahan dalam penampilan istri yang membuat suami kurang bergairah., ditambah istri juga lelah dalam mengurus rumah tangganya yang berkembang, atau dapat juga disebabkan oleh kesibukan bisnis suami.
Cinta bukanlah sesuatu yang abadi, melainkan harus dipelihara, dipupuk dan ditumbuhkan terus-menerus. Jika kehidupan seksual dalam pernikahan meredup, suami istri sebaiknya tidak saling menyalahkan karena sebenarnya memang tidak ada yang salah! Masalahnya memang pria dan wanita punya kebutuhan dan pandangan yang berbeda dalam soal seks. Makna kata seks asalnya adalah perbedaan badani atau biologis perempuan dan laki-laki, yang sering disebut jenis kelamin.
Paling tidak terdapat tiga faktor penentu kepuasan seks :
Jalinan keakraban. Keakraban dapat dipertahankan dengan cara menyisihkan waktu untuk bercakap-cakap dengan pasangan. Hindari percakapan basa-basi. Lebih akrab jika percakapan melibatkan perasaan. Hubungan fisik yang intim antara suami istri jangan dibatasi di tempat tidur saja. Gerakan mengelus, menyentuh, membelai, dan mencium pasangan yang dilakukan sehari-hari akan sangat menyenangkan baik bagi yang disentuh maupun yang menyentuh asal dilakukan dengan tulus.
Jalinan emosional. Dalam pernikahan, saling membantu dan terlibat urusan pasangan akan merapatkan hubungan keduanya. Ungkapan hati yang jujur, terbuka dan tanpa malu-malu antara suami-istri perlu dipupuk sebagai awal dari kehidupan seksual yang prima.
Jalinan spiritual. Pernikahan adalah ikatan yang suci dan merupakan suatu ibadah. Pasutri yang taat beribadah akan lebih merasa dekat satu sama lain dan menyadari bahwa kehidupan seksual adalah salah satu ibadah dan mempererat ikatan suci tersebut.


dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar: